Mata Kuliah :
Ilmu Bahan 2
Jurusan :
Teknka 3
1.
Terangkan cara
penyambungan di sertai contohnya :
a. Riveting
b. Self Secured Joint
c. Pematrian
Diikat dan
disatukan dengan menggunakan paduan logam yang mempunyai titik cair rendah. Dalam
cara ini logam induk tidak ikut mencair.
d. Pengelasan
adalah salah salah satu teknik penyambungan logam
dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa
tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang
continue.
2.
Terangkan
kecelakaan karena cahaya dan sinar pada proses pengelasan disertai cara
pencegahannya!
Jawab:
Ø Kecelakaan karena cahaya dan sinar pada proses
pengelasan
a.Cahaya Tampak :
Benda kerja dan kawat elektroda yang
mencair pada saat pengelasan mengeluarkan cahaya tampak. Semua cahaya tampak
yang masuk ke mata akan diterusksn oleh lensa dankornea mata ke retina mata.
Bila cahaya ini terlalu kuat, maka mata akan segera menjadi lelah dan kalau
terlalu lama mungkin menjadi sakit, walaupun rasa lelah dan sakit pada mata
tersebut sifatnya hanya sementara.
b.Sinar Infra Merah :
Sinar infra merah berasal dari busur
listrik. Adanya sinar infra merah tidak segera terasa oleh mata, karena itu
sinar ini lebih berbahaya, sebab tidak diketahui, tidak terlihat. Akibat
dari sinar infra merah terhadap mata sama dengan pengaruh panas, yaitu
akanterjadi pembengkakan pada kelopak mata, terjadinya penyakit kornea dan
kerabunan. Jadi jelas akibat sinar infra merah jauh lebih berbahaya dari pada
cahaya tampak. Sinar infra merah selain berbahaya pada mata juga dapat
menyebabkan terbakar pada kulit berulang-ulang (mula-mula merah kemudian memar
dan selanjutnya terkelupas yang sangat ringan).
c. Sinar Ultra Violet
Sinar ultra violet sebenarnya adalah
pancaran yang mudah terserap, tetapi sinar inimempunyai pengaruh yang besar
terhadap reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh.Bila sinar ultra violet yang
terserap oleh lensa melebihi jumlah tertentu , maka padamata terasa seakan-akan
ada benda asing didalamnya dalam waktu antara 6 sampai
Ø Cara pencegahannya!
a. Memakai pelindung mata dan muka ketika
mengelas, yaitu kedok atau helm las.
b. Buatlah batas atau pelindung daerah
pengelasan agar orang lain tidak terganggu (menggunakan kamar las yang
tertutup, menggunakan tabir penghalang. Kedok las dan helm las dilengkapi
dengan kaca penyaring (filter) untuk menghilangkan dan menyaring sinar infra
merah dan ultra violet . Filter dilapisi oleh kaca bening atau kaca plastik
yang ditempatkan disebelah luar dan dalam, fungsinya untuk melindungi filter
dari percikan-percikan las.
3.
Mengapa hasil
pengelasan harus diadakan pengujian dan pemeriksaan? Apa fungsi dan siapa saja
yang berkepentingan dengan hasil pengujian dan pemeriksaan tersebut!
Jawab:
Tujuan dilakukannya pengujian adalah untuk menentukan
kualitas
produk-produk atau spesimen-spesimen tertentu, sedangkan tujuan pemeriksaan adalah untuk menentukan apakah hasil pengujian itu relatif dapat diterima menurut standar-standar kualitas tertentu atau tidak dengan kata lain tujuan pengujian dan pemeriksaan adalah untuk menjamin kualitas dan memberikan kepercayaan terhadap konstruksi yang dilas.
produk-produk atau spesimen-spesimen tertentu, sedangkan tujuan pemeriksaan adalah untuk menentukan apakah hasil pengujian itu relatif dapat diterima menurut standar-standar kualitas tertentu atau tidak dengan kata lain tujuan pengujian dan pemeriksaan adalah untuk menjamin kualitas dan memberikan kepercayaan terhadap konstruksi yang dilas.
fungsi dan siapa
saja yang berkepentingan dengan hasil pengujian dan pemeriksaan tersebut
·
Bagi pembuat
·
Bagi pemakai
·
Bagi pihak k-3
4.
Terangkan Proses:
a. Karbonasi
b. Nitrasi
c. Hardening
d. Tempering
Jawab :
a.
Karbonasi
Adalah memanaskan
bahan sampai 900-950
C dalam lingkungan yang menyerahkan karbon,
lalu dibiarkan beberapa waktu lamanya pada suhu tersebut dan kemudian
didinginkan.
b.
Nitrasi
Adalah suatu
proses pengerasan permukaan yaitu baja, dipanaskan untuk waktu yang lama dengan
pendinginan tiba-tiba dalam minyak diikuti dengan penyempuhan pada suhu 550-750
C
c.
Hardening
Proses pemanasan
baja sampai suhu didaerah atau diatas daerah kritis disusul pendinginan yang
cepat.
d.
Tempering
Baja yang telah dikeraskan bersifat
rapuh dad tidak cocok untuk digunakan. Melalui tempering pada suhu 180-650
C, kekerasan dan
kerapuhan,dapat diturunkan sampai memenuhi persyaratan penggunaan. Kekerasan turun,
kekeuatan tarik akan turun sedang keuletan dan ketangguhan baja meningkat
proses pendinginannya dengan udara bebas.
5.
Sebutkan macam
media pendinginan dan terangkan masing-masing
media tersebut!
Jawab :
a.
Air
Pendinginan sangat
cepat, untuk memperbesar daya pendinginan biasanya dilaruti garam dapur 5-10%
b.
Minyak
Pendinginan cepat,
khusus untuk minyak-minyak tertentu
c.
Udara
Pendinginan pelan-pelan,
untuk itu diadakan sirkulasi
d.
Garam
Pendinginan sangat merata, untuk ini
dapat dilakukan sirkulasi
No comments:
Post a Comment