Berikut adalah beberapa sifat mekanik yang penting untuk
diketahui :
- Kekuatan (strength), menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan bahan menjadi patah. Contoh kekuatan tarik, kekuatan geser, kekuatan tekan, kekuatan torsi, dan kekuatan lengkung.
- Kekerasan (hardness), dapat didefenisikan sebagai kemampuan suatu bahan untuk tahan terhadap penggoresan, pengikisan (abrasi), identasi atau penetrasi. Sifat ini berkaitan dengan sifat tahan aus (wear resistance). Kekerasan juga mempunya korelasi dengan kekuatan.
- Kekenyalan (elasticity), menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang permanen setelah tegangan dihilangkan. Kekenyalan juga menyatakan seberapa banyak perubahan bentuk elastis yang dapat terjadi sebelum perubahan bentuk yang permanen mulai terjadi, atau dapat dikatakan dengan kata lain adalah kekenyalan menyatakan kemampuan bahan untuk kembali ke bentuk dan ukuran semula setelah menerima bebang yang menimbulkan deformasi.
- Kekakuan (stiffness), menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan/beban tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk (deformasi) atau defleksi. Dalam beberapa hal kekakuan ini lebih penting daripada kekuatan.
- Plastisitas (plasticity) menyatakan kemampuan bahan untuk mengalami sejumlah deformasi plastik (permanen) tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan. Sifat ini juga sering disebut sebagai keuletan (ductility). Bahan yang mampu mengalami deformasi plastik cukup besar dikatakan sebagai bahan yang memiliki keuletan tinggi, bahan yang ulet (ductile). Sebaliknya bahan yang tidak menunjukkan terjadinya deformasi plastik dikatakan sebagai bahan yang mempunyai keuletan rendah atau getas (brittle).
- Ketangguhan (toughness), menyatakan kemampuan bahan untuk menyerap sejumlah energi tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan. Sifat ini dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga sifat ini sulit diukur.
- Kelelahan (fatigue), merupakan kecendrungan dari logam untuk patah bila menerima tegangan berulang – ulang (cyclic stress) yang besarnya masih jauh dibawah batas kekuatan elastiknya. Sebagian besar dari kerusakan yang terjadi pada komponen mesin disebabkan oleh kelelahan ini. Karenanya kelelahan merupakan sifat yang sangat penting, tetapi sifat ini juga sulit diukur karena sangat banyak faktor yang mempengaruhinya.
- Creep, atau bahasa lainnya merambat atau merangkak, merupakan kecenderungan suatu logam untuk mengalami deformasi plastik yang besarnya berubah sesuai dengan fungsi waktu, pada saat bahan atau komponen tersebut tadi menerima beban yang besarnya relatif tetap.
Beberapa sifat mekanik diatas juga dapat dibedakan menurut
cara pembebanannya, yaitu
- Sifat mekanik statis, yaitu sifat mekanik bahan terhadap beban statis yang besarnya tetap atau bebannya mengalami perubahan yang lambat.
- Sifat mekanik dinamis, yaitu sifat mekanik bahan terhadap beban dinamis yang besar berubah – ubah, atau dapat juga dikatakan mengejut.
Terangkan kecelakaan karena cahaya dan sinar pada
proses pengelasan disertai cara pencegahannya!
Jawab:
Ø Kecelakaan karena cahaya dan sinar pada proses
pengelasan
a.Cahaya Tampak :
Benda kerja dan kawat elektroda yang mencair pada saat
pengelasan mengeluarkan cahaya tampak. Semua cahaya tampak yang masuk ke mata
akan diterusksn oleh lensa dankornea mata ke retina mata. Bila cahaya ini
terlalu kuat, maka mata akan segera menjadi lelah dan kalau terlalu lama
mungkin menjadi sakit, walaupun rasa lelah dan sakit pada mata tersebut
sifatnya hanya sementara.
b.Sinar Infra Merah :
Sinar infra merah berasal dari busur listrik. Adanya sinar
infra merah tidak segera terasa oleh mata, karena itu sinar ini lebih
berbahaya, sebab tidak diketahui, tidak terlihat. Akibat dari sinar infra
merah terhadap mata sama dengan pengaruh panas, yaitu akanterjadi pembengkakan
pada kelopak mata, terjadinya penyakit kornea dan kerabunan. Jadi jelas akibat
sinar infra merah jauh lebih berbahaya dari pada cahaya tampak. Sinar infra
merah selain berbahaya pada mata juga dapat menyebabkan terbakar pada kulit
berulang-ulang (mula-mula merah kemudian memar dan selanjutnya terkelupas yang
sangat ringan).
c. Sinar Ultra Violet
Sinar ultra violet sebenarnya adalah pancaran yang mudah
terserap, tetapi sinar inimempunyai pengaruh yang besar terhadap reaksi kimia
yang terjadi didalam tubuh.Bila sinar ultra violet yang terserap oleh lensa
melebihi jumlah tertentu , maka padamata terasa seakan-akan ada benda asing
didalamnya dalam waktu antara 6 sampai
Ø Cara pencegahannya!
a.
Memakai pelindung mata dan muka ketika mengelas, yaitu kedok atau helm las.
b.
Buatlah batas atau pelindung daerah pengelasan agar orang lain tidak terganggu
(menggunakan kamar las yang tertutup, menggunakan tabir penghalang. Kedok las
dan helm las dilengkapi dengan kaca penyaring (filter) untuk menghilangkan dan
menyaring sinar infra merah dan ultra violet . Filter dilapisi oleh kaca bening
atau kaca plastik yang ditempatkan disebelah luar dan dalam, fungsinya untuk
melindungi filter dari percikan-percikan las.
a. Karbonasi
Adalah memanaskan bahan sampai
900-950 C dalam lingkungan yang menyerahkan karbon, lalu dibiarkan
beberapa waktu lamanya pada suhu tersebut dan kemudian didinginkan.
b. Nitrasi
Adalah suatu proses pengerasan
permukaan yaitu baja, dipanaskan untuk waktu yang lama dengan pendinginan
tiba-tiba dalam minyak diikuti dengan penyempuhan pada suhu 550-750 C
c. Hardening
Proses pemanasan baja sampai suhu
didaerah atau diatas daerah kritis disusul pendinginan yang cepat.
d. Tempering
Baja yang telah dikeraskan bersifat
rapuh dad tidak cocok untuk digunakan. Melalui tempering pada suhu 180-650 C,
kekerasan dan kerapuhan,dapat diturunkan sampai memenuhi persyaratan
penggunaan. Kekerasan turun, kekeuatan tarik akan turun sedang keuletan dan
ketangguhan baja meningkat proses pendinginannya dengan udara bebas.
Sebutkan
macam media pendinginan dan terangkan masing-masing media tersebut!
Jawab :
a. Air
Pendinginan sangat cepat, untuk
memperbesar daya pendinginan biasanya dilaruti garam dapur 5-10%
b. Minyak
Pendinginan cepat, khusus untuk
minyak-minyak tertentu
c. Udara
Pendinginan pelan-pelan, untuk itu
diadakan sirkulasi
d. Garam
Pendinginan sangat merata, untuk ini
dapat dilakukan sirkulasi
No comments:
Post a Comment